Sabtu, 04 Februari 2012

Trading Dengan Pivot Point

Pivot point berarti titik atau batas dimana suatu pergerakan harga akan berbalik arah. Dalam forex, pivot point adalah level dimana sentimen pasar berubah dari 'bullish' (naik) menjadi 'bearish' (turun) atau sebaliknya. Pivot point bersifat seperti support atau resistance, harga yang bergerak mendekati titik ini akan mendapat perlawanan dan akan berbalik arah. Tetapi jika harga berhasil menembus dan bergerak melewati titik ini, pergerakan itu akan berlanjut terus hingga mencapai pivot point berikutnya. bPivot point dan level-level resistance serta support-nya dihitung dengan menggunakan harga-harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan dari sesi trading sebelumnya. Karena pasar forex aktif terus-menerus selama 24 jam, trader menggunakan patokan penutupan pasar New York (21.00 GMT) sebagai patokan waktu penutupan bursa mata-uang.

Pivot point dihitung dengan rumus sebagai berikut: Pivot point = (High + Low + Close) / 3
Sedangkan level support dan resistance dihitung sebagai berikut:
Support pertama (S1) = (2*PP) - High
Resistance pertama (R1) = (2*PP) - Low
Support kedua (S2) = PP - (high - Low) Resistance kedua (R2) = PP + High - Low)
Trading Dengan Pivot Point Pivot point adalah daerah harus mendapat perhatian saat melakukan analisa pasar karena pivot point ini adalah level support atau resistance yang paling signifikan. banyak trader berpengalaman menunggu di level ini untuk melakukan transaksi. Pada saat harga bergerak mendekati pivot point banyak trader yang mulai masuk pasar untuk mengambil posisi, beli ataupun jual, dan menetapkan target keuntungan (take profit) serta batas kerugian (stop loss). Secara umum jika harga berada di atas pivot, maka pasar dianggap bullish (naik). Sebaliknya jika harga berada di bawah pivot, pasar dikatakan bearish (turun).
Apabila harga tertahan di bawah pivot point (PP) dan ditutup pada level tersebut, hal itu merupakan alasan yang cukup baik untuk mengambil posisi ;jual' dengan stop-loss beberapa point di atas PP dan target profit di sekitar S1.
Akan tetapi jika harga bergerak turun terus dan menembus S1, dari pada menutup transaksi anda dapat memindahkan 'stop-loss' beberapa point di atas S1 dan meletakkan target profit berikutnya pada S2. Biasanya S2 adalah level terrendah dari pergerakan mata uang harian dan menutup transaksi pada level ini adlah langkah yang bijaksana.Hal yang sebaliknya terjadi apabila harga berada di atas pivot point dan ditutup pada level itu. Anda bisa mengambil posisi beli dengan stop-loss di bawah pivot point dan target profit beberapa point di bawah R1. Tapi apabila harga naik dengan kuat dan menembus R1, stop-loss bisa dinaikkan dan ditempatkan di bawah R1 sementara itu target profit bergeser ke level R2.
Kekuatan dari support dan resistance pada berbagai pivot level ditentukan oleh berapa kali suatu harga mencapai level itu dan kemudian berbalik arah.Semakin sering harga mencapai level itu dan kemudian berbalik arah maka semakin kuat pivot level tersebut.
Jika pergerakan harga bergerak naik mendekati resistance, anda bisa mengamati kapan harga akan berbalik arah turun. Saat harga bergerak turun anda bisa mengambil posisi jual dengan stop-loss ada di atas resistance. Tapi adakalanya gerakan naik ini cukup kuat dan resistance dapat tertembus sehingga stop-loss anda terkena. Ini adalah resiko dalam forex. Tapi apabila gerakan itu anda percaya begitu kuat, anda bisa mengambil posisi beli saat harga menembus resistance. Pada kondisi ini resistance berubah menjadi support sehingga anda bisa memasang stop-loss di bawah level support yang baru (yaitu yang sebelumnya adalah resistance). Dengan cara ini kerugian yang anda alami pada transaksi awal dapat tertutupi keuntungan yang anda raih pada transaksi kedua. Hal yang serupa bisa anda lakukan jika harga bergerak turun mendekati support. Saat harga mulai berbalik arah dan bergerak naik anda dapat melakukan transaksi beli dengan stop loss di bawah garis support.

Kondisi Trading Sesungguhnya
Pivot point seringkali berhasil karena ada banyak trader yang juga percaya pada teori ini dan menetapkan pivot point pada level yang kurang lebih sama. Sehingga saat harga bergerak mendekati level ini ada banyak trader yang mengambil reaksi yang serupa sehingga harga cenderung berbalik arah.Tapi bagaimanapun ada banyak kasus dimana pivot point tidak berhasil sama sekali. Biasanya ini terjadi saat ada data atau berita fundamental yang membuat harga cenderung bergerak dengan trend yang kuat dan para trader banyak yang mengabaikan segala bentuk resistance dan support.
Oleh karena itu apapun kondisinya tidak ada strategi yang lebih baik dari pada ini: ikuti trend yang terjadi di pasar. Jadi apabila kondisi pasar normal dan harga bergerak dalam batasan support dan resistance, lakukan transaksi dengan mengikuti pola itu. Demikian juga jika terjadi trend yang kuat dan harga bergerak ke satu arah, lupakan soal support dan resistance, ikuti saja trend

Teknik Hedging & Teknik Averaging

Hedging adalah suatu keadaan dimana kita membuka 2 posisi berlawanan dengan mata uang dan jumlah lot yang sama. Seringkali hedging dipergunakan jika harga berbalik arah dan trader tak ingin kerugian bertambah besar tanpa cut loss (menutup posisi tersebut meskipun rugi). Pada umumnya, mereka menggunakan teknik ini tanpa stop loss. Istilah lain dari hedging adalah locking.

Contoh : Seorang trader open Buy EUR/USD 1 lot lalu harga bergerak tak sesuai harapan (turun) dan posisi masih floating loss (rugi mengambang) 20 point, trader tersebut dapat melakukan open Sell EUR/USD 1 lot pada mata uang yang sama sehingga kerugian tersebut dilock hanya 20 point. Meskipun harga bergerak ke arah manapun, floating loss tetap 20 point

Averaging adalah salah satu cara untuk meminimalkan kekalahan dengan cara membuka posisi sejenis pada level yang berbeda. Tujuan dari averaging ini adalah menggunakan rata-rata dari perbedaan level harga yang diorder untuk meminimalkan loss.

Contoh : Seorang trader open Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0100, tetapi harga bergerak turun ke level 2.0000 sehingga mengalami floating loss -100 point. Trader tersebut dapat melakukan averaging dengan cara membuka posisi Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0000 saat itu juga. Hal ini berarti ada 2 open posisi. Posisi pertama floating loss -100 point. Posisi kedua 0 point. (asumsi tanpa memperhitungkan spread).

Bila kemudian harga bergerak naik menuju 2.0050 maka posisi pertama floating loss -50 point, posisi kedua profit 50 point. Secara total kedua posisi tersebut impas (BEP). Ketika harga bergerak naik di atas level 2.0050. Maka berarti trader tersebut telah profit.

7 kesulitan seorang Trader

Apakah trading Forex itu sulit? Benarkah trading Forex itu Sulit? Seberapa sulitkah trading forex itu?

Saya jawab :

ya, trading forex itu memang sulit. Tetapi bukan sulit mendapatkan pipsnya. bukan sulit untuk mencari profitnya. bukan sulit untuk mempelajari analisa/strateginya.


namun,


1. Sulit untuk berhenti disaat Profit/Loss banyak

2. Sulit untuk meninggalkan pasar disaat sedang tidak bergairah

3. Sulit untuk meninggalkan komputer disaat floating minus

4. Sulit untuk mengakui kesalahan OP

5. Sulit untuk CutLoss

6. Sulit untuk berhenti disaat Target sudah tercapai

7. Sulit untuk tidak serakah


Teman-teman trader, Forex itu sangat mudah sekali. Bahkan mencari 100% tiap hari* pun tidak ada masalah. Kenapa saya bilang mudah? ya, anda cukup mempelajari analisa/strateginya. Dan kemudian mempraktekkannya. Ndak butuh waktu lama kok, mempelajari analisa or strategi tersebut.


Namun kenapa terkadang seseorang trader harus MC or LOSS? Padahal dia mempunyai strategi 100% Profit (misalnya).?


hmm.. Sepertinya itu dikarenakan Faktor Psikologi. Yups, Faktor Psikologis 90% sangat berperan penting dalam trading Forex. Psikologis yang saya maksud disini adalah seperti : “Rasa takut, ragu-ragu, gegabah, tidak sabaran, serakah, tidak berani, tidak yakin, dll”


Sikap tersebut adalah sikap alamiyah yang dimiliki oleh manusia. Tidak heran, jika seandainya ada 2 orang trader OP di harga yang sama dan memakai strategi yang sama namun mendapatkan profit yang berbeda.


Kenapa?? Karena Psikologis 2 orang tersebut berbeda-beda. Mungkin salah satu dari 2 orang tersebut ada yang “tidak sabaran menunggu harga menyentuh TP, ragu-ragu, serakah, tidak yakin, dsb.”


Berikut beberapa alasan dan jawaban dari Faktor Psikologis yang telah saya alami beserta trader-trader lain :


1. Kenapa sulit berhenti disaat Profit/Loss Banyak?


Ndak peduli profit or loss, kalau namanya kebanyakan itu tidak enak.

Profit Banyak : menjadikan seorang trader terlena dengan pasar, hingga dia tidak tahu kapan dia harus keluar. Dan walhasil, Sia-sialah yang hanya di dapatkan. Perlu di Ingat,

Anda tidak bisa menentukan rejeki anda sendiri..!!


Loss Banyak : Sudah tahu anda Loss banyak, tapi kenapa harus diteruskan? Terkadang seorang trader berkata begini dalam hatinya “Biar dech saya Loss, biar sekalian MC aja”. Nafsulah yang menjadikan anda bertindak seperti demikian. Berhentilah…!! Lebih baik LOSS, daripada MC. Banyak kemungkinan or peluang untuk bisa mengembalikan Dana anda yang LOSS. Membiarkan akun MC, kemudian pasrah itu tidak baik. Anda butuh dana lebih besar lagi buat injek guna mengembalikan dana anda yang MC. Bukankan lebih enak dana tinggal 5$? daripada tinggal 0.1$. Dengan 5$, menjadikan anda lebih berhati-hati dalam Open Posisi. Sehingga anda tidak sembrono.


2. Sulit untuk meninggalkan pasar disaat sedang tidak bergairah


Gejala seorang trader adalah terlalu memaksakan diri. Trading tiap hari merupakan jadwal wajib bagi mereka. Pokoknya setiap hari harus masuk pasar. Dan mendapatkan profit.


Cobalah untuk mengerti, terkadang pasar itu sepi. tidak ramai dan tidak menggairahkan. Kenapa anda harus memaksakan diri untuk berdagang?! Buang buang waktu aja. Dan bisa-bisa, anda akan mendapatkan kerugian yang besar :)


3. Sulit untuk meninggalkan komputer disaat floating minus


Rasa takut akun terkena MC or LOSS harus menjadikan anda berlama-lama di depan komputer. Sangat disayangkan sekali waktu anda terbuang sia-sia tidak berguna. Dan hasil akhir adalah anda selalu menyesal. Karena CutLoss or karena MC. atau bahkan disaat profit pun anda masih mengeluh, “duh, kenapa sich tadi kok tak close profit. padahal udah saya TP di sini. Andai tadi tidak saya close, pasti profitku banyak”.


Yah, beginilah sifat seorang trader. MC, LOSS, Profit selalu mengeluh. Ndak ada syukurnya. :D


Floating Minus adalah momen disaat anda harus segera pergi sebentar dari pasar. karena kesabaran anda sedang di uji. So, segeralah meninggalkan komputer anda. Pasang SL or TP anda. Dan cobalah untuk menganalisanya lebih lanjut, apakah analisa anda sudah benar. Jika sudah, tutup komputer anda. Lakukan aktifitas lain. :D


4. Sulit untuk mengakui kesalahan OP


yups, kita sering berlaku keras kepala pada diri kita. coba anda pelajari artikel saya tentang akuilah kesalahan anda dan minta maaflah mudah2an bisa memberikan pencerahan.


5. Sulit untuk CutLoss


Hampir sama dengan yang diatas, jika anda sulit untuk mengakui kesalahan anda. Maka sulit juga bagi anda untuk melakukan CutLoss. :p


6. Sulit untuk berhenti disaat Target sudah tercapai


Namanya juga manusia, dikasih ini, minta itu. dikasih itu, minta ini. Cobalah untuk mensyukuri apa yang telah anda dapat. Bukankah target anda sudah tercapai?


7. Sulit untuk tidak serakah


xixixixi, hampir mirip dengan yang nomor 6


Oh ya, berikut 2 alasan seorang trader kenapa harus Takut, ragu-ragu, tidak yakin, dll.


1. Karena dia Deposit, apalagi uangnya di dapat dari ngutang or milik investor. wkwok.

2. Karena masih belum yakin dengan strateginya


Bagaimanakah jika anda trading dengan Tanpa modal, dan anda punya strategi yang mantap? Pikir aja sendiri

Analisa pada Forex Trading

Secara garis besar, analisa dalam forex trading dibagi menjadi dua cara, yaitu analisa Fundamental dan analisa Teknikal.

Seperti telah disinggung sebelumnya, bermain forex tanpa mengetahui analisa berarti kita melakukan perjudian di dalamnya. Dan jelas, dengan perjudian maka akan berujung pada kerugian. Sayangnya peristiwa seperti ini bukan saja dialami beberapa pemain baru dalam dunia forex.


Ada yang telah mengalami loss puluhan sampai ratusan juta baru menyadari tanpa analisa yang baik maka perdagangan forex sama dengan perjudian.

Itulah sebabnya kami berusaha menekankan pentingnya analisa dalam bertrading forex. Tanpa itu, jangan harap kita akan memperoleh keuntungan dalam jangka panjang. Kalau pun memperoleh keuntungan, biasanya karena faktor luck dan tidak akan bertahan lama. Dalam hitungan minggu hingga bulan, seluruh dana kita biasanya ludes karena faktor minimnya pengetahuan analisa.


Jadi dapat disimpulkan bahwa mengetahui analisa terhadap pergerakan harga merupakan hal yang mutlak diketahui oleh para pemain forex.

Secara garis besar, analisa dalam forex trading dibagi menjadi dua cara, yaitu analisa Fundamental dan analisa Teknikal. Keduanya berpijak pada asumsi yang berbeda satu sama lain. Anda dapat melihat pembagiannya pada penjelasan dibawah ini:


Fundamental Analysis

Jika Anda pernah mendengar di televisi mengenai kenaikan harga minyak dunia atau keputusan Bank Sentral Amerika, The Fed untuk menaikkan suku bunganya, itulah yang disebut berita fundamental. Berita-berita tersebut sangat mempengaruhi pergerakan harga pada market dan sangat besar pengaruhnya terhadap portfolio seorang investor dalam dunia forex. Analisa yang bersandar pada berita-berita tersebut dinamakan analisa fundamental.

Analisa fundamental berpendapat bahwa harga bergerak karena adanya berita dan kebijakan pemerintah, serta respon balik pasar terhadap berita yang dikeluarkan.


Kenyataannya berita-berita fundamental seperti inilah yang menggerakan harga dalam pasar forex. Setiap berita yang akan, maupun yang telah muncul memberikan reaksi timbal balik terhadap para trader yang berakibat perubahan harga. Maksudnya, berita yang muncul dapat membuat perubahan terhadap harga mata uang negara yang bersangkutan. Perubahan ini juga pada akhirnya mendorong pemerintah sebagai pemegang otoritas moneter menentukan kebijakan ekonomi sehingga muncul berita fundamental baru berikutnya. Demikian seterusnya.


Bagi seorang analis fundamental, kecepatan, keakuratan berita dan kemampuan meramal (forecasting) reaksi pasar terhadap berita yang dikeluarkan merupakan komponen vital yang mutlak harus dimiliki. Tanpa adanya faktor diatas, sulit bagi seorang analis fundamental memanfaatkan berita yang ada guna memperoleh profit.


Ambillah sebuah contoh sederhana. Misalnya ketika kita mendengar berita bahwa The Fed baru saja menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis point (sama dengan 0,25%) beberapa menit yang lalu (disini hitungan bukan lagi jam, tetapi menit! Tertinggal dalam hitungan jam berarti kesempatan telah lewat!), secara umum maka mata uang USD akan menguat dan posisi Buy bisa dilakukan. Nah, katakanlah Anda mendengar berita ini setelah 2 hari kemudian. Berita penting ini sudah tidak ada gunanya lagi dikarenakan pasar telah selesai bereaksi bahkan kemungkinan sudah memasuki masa koreksi. Jadi, kecepatan memperoleh berita sangat penting disini. Begitu juga sumber berita yang Anda dengar.

Tidak masalah berita yang Anda dengar tidak valid sepanjang market mempunyai persepsi yang sama dengan Anda. Ukurannya adalah market, bukan pada benar salahnya berita.


Dalam dunia forex terdapat lebih dari 50 jenis berita fundamental yang dikeluarkan oleh tiap-tiap negara dan masing-masing berita memiliki efek yang berbeda terhadap pergerakan harga. Nah, kini pertanyaan yang tersisa adalah, apa sajakah ke 50 berita itu? Dan bagaimana pengaruh setiap berita yang muncul terhadap pergerakan mata uang?

Dua pertanyaan d iatas akan dijawab pada artikel analisa fundamental yang lebih mendetail lagi. Tidak pada artikel ini karena memang artikel ini hanya membahas pengantar konsep analisa sebelum Anda memulai analisa baik secara teknikal maupun fundamental.


Technical Analysis

Berbeda dengan analisa fundamental, analisa teknikal beranjak pada pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari masa lalu. Artinya, dengan sederet data pergerakan harga dimasa lalu, kita dapat memprediksi pergerakannya dimasa yang akan datang. Sesuatu yang sangat tidak masuk akal menurut para analis fundamental.


Dasar perhitungan dalam analisa teknikal sebenarnya adalah matematika yang sebagian besar diantaranya adalah statistik dan ilmu chaos theory (pattern recognition). Jadi memang mengambil pendekatan secara eksak.

Dengan demikian hasil yang diperoleh pun dapat berupa angka yang eksak dan pasti.

Sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh analisa fundamental.

Beberapa analis teknikal bahkan mengatakan demikian: “Technical analysis is a cheat trading”.

Jika demikian, apakah analisa teknikal lebih baik dibandingkan analisa fundamental? Tidak. Ingat, bahwa berita fundamental yang melahirkan analisa fundamental adalah penggerak yang sebenarnya dari market, bukan teknikal analysis. Menurut kami, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Analisa teknikal dikenal karena faktor eksak dan dapat diterapkan pada setiap metode trading (day trading, weekly bahkan monthly sampai yearly). Analisa fundamental dikenal karena dapat memprediksi pergerakan signifikan dan mendadak yang memang disebabkan oleh keluarnya berita yang penting.


Berikut kami sarikan kelemahan kedua-duanya.

- Kelemahan pada Analisa Fundamental

Butuh waktu untuk memperoleh informasi.

Seringkali bersifat subyektif karena melibatkan banyak pendapat orang.

Lebih cocok diterapkan pada long term period trading.


- Kelemahan pada Analisa Teknikal

Memerlukan banyak data untuk menunjang akuratnya prediksi.

Sangat bergantung pada kemampuan chartist. Tiap chartist memiliki metode

yang berlainan dan masing-masing belum tentu cocok diterapkan satu sama lain.

Sulit diterapkan pada pasar yang tidak efisien.


Kembali seputar analisa teknikal, seperti pada penjelasan yang ditampilkan oleh BelajarForex di www.tianvalas.blogspot.com , analisa teknikal dibagi menjadi 3 besar yaitu indikator, fibonacci

sequence, dan Elliot Wave Trading. Indikator merupakan sederet formula yang diciptakan berdasarkan ilmu statistik dan digunakan untuk memprediksi trend, titik support, ressistance maupun jenuh beli dan jenuh jual. Sedangkan fibonacci sequence dan Elliot wave mendasarkan analisanya pada pattern recognition berdasarkan pola bilangan maupun bentuk grafik yang ada.


Terdapat lebih dari 50 jenis indikator yang dapat Anda pelajari dalam analisa teknikal, 11 pola Elliot wave standar (belum termasuk turunan yang dikembangkan perorangan maupun trading research lab atau komunitas tertentu lainnya). Sedangkan fibonacci sequence mendasarkan perhitungannya pada deret fibonacci yang banyak digunakan untuk menghitung pergerakan benda acak yang memiliki pola tertentu (seperti pergerakan harga mata uang).


Untuk saat ini kami telah menyediakan pelajaran mendasar dari beberapa indikator yang perlu Anda ketahui. Diharapkan pada waktu-waktu yang akan datang, artikel mengenai Elliot wave maupun Fibonacci akan ditampilkan.

Semua ini dengan tujuan untuk memperlengkapi Anda sebagai seorang investor maupun calon investor dalam dunia forex trading.


Analisa Fundamental

Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :

1. Instansi Resmi/Pemerintah

2. Media cetak/elektronik

3. Perorangan


Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut. Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :

1. Instansi Resmi/Pemerintah

2. Media cetak/elektronik

3. Perorangan


Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut.

Sifat berita Fundamental dikelompokan menjadi dua yaitu :


1. Berita Permintaan bersifat Bullish

Bullish berasal dari kata ‘bull’ (sapi jantan); sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan turun, namun sebenarnya akan naik (mirip gerakan sapi jantan menanduk musuhnya, yaitu menanduk, lalu dilemparkan ke atas).


Contoh berita bersifat Bullish dari Reuter/media cetak :

- Cuaca buruk/storm/unfavourable,

- 3 – 6 conseccutive (berturut-turut) days up/firmer (menguat)

- Triggered Buying, Bottomside/bottomout , Buying Power, dll


2. Berita Penawaran/Supply bersifat BEARISH

Bearish berasal dari kata ‘bear’ (beruang); sifat tersebut menggambarkan gerakan harga pasar terlihat seolah-olah akan naik, namun sebenarnya harga akan turun (mirip gerakan beruang mencengkeram mangsanya, yaitu mengangkat lalu dibanting).


Contoh berita bersifat Bearish dari Reuter/media cetak:

- Cuaca baik/favourable, 3-6 consecutive days down/easier (melemah)

- Lack of Demand (Kekurangan Permintaan)

- Triggered Selling, Topside capped (Puncak sudah tercapai), Harvesting

- Selling Power, Ample of stock (Stok melimpah),dll.


Faktor-faktor yang mempengaruhi analisa secara fundmental

• Analisa:

• Ekonomi

• Politik

• Keamanan (global, regional, negara)

• Penentu:

• Kecepatan memperoleh informasi

• Sumber informasi

• Pengolahan informasi & forecasting (ramalan)


Beberapa Data Ekonomi dan Pengaruhnya Terhadap Dollar AS

No. Economic Indicator Naik / Turun US$

1 Average Earning Naik Menguat

2 Balance of Payment Naik Menguat

3Budget Deficit Turun Menguat

4Business Inventories Turun Menguat

5 Capacity Utilization Naik Menguat

6 Car Sales Naik Menguat

7 Chicago PMI (Purchasing Management Index) Naik Menguat

8 Constuction Spending Naik Menguat

9 Consumer Confidence Index (CCI) Naik Menguat

10 Consumer Credit (CI) Naik Menguat

11 Consumer Price Index (CPI) Turun Menguat

12 Consumer Spending (Expenditure) Turun Menguat

13 Cost of Living Naik Menguat

14 Current Acount Turun Menguat

15 Corporate Profit Naik Menguat

16 Deflasi Naik Menguat

17 Discount Rate Naik Menguat

18 Durabel Goods Orders Naik Menguat

19 Econimic Monetary System (EMS) Naik Menguat

20 Factory Orders Naik Menguat

21 Federal Budget Naik Menguat

22 Federal Reserve Fund Naik Menguat

23 Gross Domestic Product (GDP) Naik Menguat

24 Gross National Product (GNP) Naik Menguat

25 Housing Start Naik Menguat

26 Industrial Productions Naik Menguat

27 Invisible Trade Turun Menguat

28 Jobless Claims Naik Menguat

29 Leading Indicator Naik Menguat

30 Money Supply (M1, M2, M3, M4) Naik Menguat

31 National Association Naik Menguat

32 (NAPM) Naik Menguat

33 Non Farm Payrolls Naik Menguat

34 Personal Expenditure Naik Menguat

35 Personal Income Turun Menguat

36 Prime Rate Naik Menguat

37 Product Price Index (PPI) Naik Menguat

38 Public Sector Debt Repayment Naik Menguat

39 Retail Sales Turun Menguat

40 Trade Balance Naik Menguat

41 Trade Devicit Turun Menguat

42 Trade Weighted Index Turun Menguat

43 Unemployment Rate Turun Menguat

44 Unit Labour Cost Naik Menguat

45 Value Added Tax Naik Menguat

46 Visible Trade Naik Menguat


Keuntungan

• Mudah

• Dapat menentukan harga secara global

• Penentu trend jangka panjang (long term)

• Pada kasus tertentu efektif untuk short term trading


Kelemahan

• Tidak bisa menentukan secara eksak

• Memakan banyak waktu

• Subyektif, terlalu banyak asumsi yang dipakai

•Saran : Perhatikan hanya berita-berita yang sifatnya sangat kuat pengaruhnya terhadap perubahan mata uang. Ex: Payroll, teroris, perubahan suku bunga.



Konsep Analisa



Dalam trading yang sehat, Anda harus memperhatikan faktor-faktor apa yang mempengaruhi pergerakan harga.

Dalam trading yang sehat, Anda harus memperhatikan faktor-faktor apa yang mempengaruhi pergerakan harga. Faktor-faktor tersebut dibagi ke dalam 2 (dua) kategori Analisis.


1. Analisis Fundamental

Dasar penganalisaan secara Fundamental adalah informasi/berita (news) yang berasal dari :

• Instansi Resmi/Pemerintah

• Media cetak/elektronik

• Perorangan

Sesuai dengan sumbernya, maka metode Fundamental bersifat subyektif, tergantung derajat kepercayaan Investor/Konsultan kepada sumber berita tersebut.


2. Analisis Teknikal

Metode Technical Analysis adalah suatu metode untuk menganalisa data-data masa lalu dari pasar yaitu data harga, volume dan open interest unntuk memprediksi kecenderungan harga pada masa akan dating.Data-data tersebut kemudian disajikan dalam bentuk CHARTING (GRAFIK).


Short Quiz

1. Sebutkan (min 5) jenis Indikator yang termasuk didalam Analisa Teknikal ?

2. Apakah yang Anda ketahui mengenai istilah-istilah sbb :

• Support Point.

• Ressistence Point.

• Penyakit dalam menjalankan Investasi Forex Trading


Petunjuk :

1. Jenis-jenis Indikator A. Teknikal :

• Simple Moving Average

• Exponential Moving Average

• Weighted Moving Average

• Bolinger Bands

• MACD


2. Berikut ini adalah penjelasan

Titik Support : Batas bawah dari pergerakan harga.

* Titik Resisten : Batas atas dari pergerakan.

* Penyakit dalam menjalankan Investasi Forex Trading :


a. Greed : Tamak : Mengejar keuntungan (Profit) yang besar secara berlebihan (Explosive)

b. Revenge : Pembalasan dendam : Karena telah mengalami Lost (kerugian), maka untuk sebagai alternatife, membuka posisi kembali tanpa perhitungan kembali yang jelas.

c. Mengandalkan emosi / perasaan. Contohnya : perasaan senang, hari baik, ramalan yang tidak teoritis,dll.

d. Tidak mempunyai system Trading yang jelas.


Asumsi Dasar



Mari kita mulai dengan asumsi yang mendasari analisa teknikal. Dalam hal ini saya akan mengambil sebuah pendekatan ekstrim supaya Anda dapat memahami bagaimana sebuah analisa teknikal dipakai dalam memperoleh gain pada forex trading. Tentu saja dalam prakteknya tidaklah demikian. Anda dapat memadukan kedua analisa (fundamental dan teknikal) guna memperoleh sistem trading yang terbaik bagi Anda.


Para chartist (pihak yang melakukan analisa teknikal), percaya bahwa mereka dapat mengetahui pola-pola pergerakan harga kurs di masa mendatang dengan berdasarkan pada observasi pergerakan kurs di masa lalu. Singkatnya mereka memegang jargon ini: “History always repeats it self.” Filosofi ini tentu sajabertentangan dengan para fundamentalis dimana keputusan investasi atas nilai suatu mata uang didasarkan pada faktor fundamental ekonomi, politik dan moneter negara yang bersangkutan.


Senjata utama para analis teknikal adalah grafik (chart – itulah mengapa mereka disebut chartist). Melalui chart inilah mereka dapat melihat trend yang sedang berlangsung, rentang waktu trend, volume transaksi dan level-level psikologis yang ada. Jika Anda telah mampu mengetahui 4 hal tersebut, tentu saja keuntungan besar segera akan mengalir deras ke kocek Anda.


Mari saya ulang:

1. Trend

2. Volume transaksi

3. Level-level psikologis (support dan resistance)

4. Periode waktu yang terjadi.


Yup, itu saja. Memang tujuan para chartist adalah memprediksikan ke empat hal ini. Namun sekarang yang menjadi pertanyaan adalah seberapa akurat kemampuan kita memprediksi harga? Nah itulah yang memang harus terus menerus di asah tiap-tiap hari. Tidak ada satu pun metode yang sempurna baik fundamental maupun teknikal. Pengalaman dan diri sendiri memegang peranan sentral disini.


Mari kita mulai dengan asumsi yang mendasari analisa teknikal. Dalam hal ini saya akan mengambil sebuah pendekatan ekstrim supaya Anda dapat memahami bagaimana sebuah analisa teknikal dipakai dalam memperoleh gain pada forex trading. Tentu saja dalam prakteknya tidaklah demikian. Anda dapat memadukan kedua analisa (fundamental dan teknikal) guna memperoleh sistem trading yang terbaik bagi Anda.


Para chartist (pihak yang melakukan analisa teknikal), percaya bahwa mereka dapat mengetahui pola-pola pergerakan harga kurs di masa mendatang dengan berdasarkan pada observasi pergerakan kurs di masa lalu. Singkatnya mereka memegang jargon ini: “History always repeats it self.” Filosofi ini tentu saja bertentangan dengan para fundamentalis dimana keputusan investasi atas nilai suatu mata uang didasarkan pada faktor fundamental ekonomi, politik dan moneter negara yang bersangkutan.


Senjata utama para analis teknikal adalah grafik (chart – itulah mengapa mereka disebut chartist). Melalui chart inilah mereka dapat melihat trend yang sedang berlangsung, rentang waktu trend, volume transaksi dan level-level psikologis yang ada. Jika Anda telah mampu mengetahui 4 hal tersebut, tentu saja keuntungan besar segera akan mengalir deras ke kocek Anda. Mari saya ulang:

1 Trend

2 Volume transaksi

3 Level-level psikologis (support dan resistance)

4. Periode waktu yang terjadi.


Yup, itu saja. Memang tujuan para chartist adalah memprediksikan ke empat hal ini. Namun sekarang yang menjadi pertanyaan adalah seberapa akurat kemampuan kita memprediksi harga? Nah itulah yang memang harus terus menerus di asah tiap-tiap hari. Tidak ada satu pun metode yang sempurna baik fundamental maupun teknikal. Pengalaman dan diri sendiri memegang peranan sentral disini.

CARA SETING INDICATOR

Cukup sederhana saja biasanya pasar berubah arah selama 3 candle yang searah atau 3 prajurit pada candlestick kemudian kareksi (letak harga murah atau mahal) sebentar terus lanjutkan tren. Coba lihat di grafik untuk pola tsb anda akan memahaminya. Jika kurang y...akin
pakai RSI diatas 50 naik, dibawah turun.

untuk yang berpengalaman biasanya pakai fibo,

kasus tren turun

tarik garis dari max ke min, koreksi biasanya sampai 50% – 38,2%(lokasi harga mahal saatnya jual) jika tren berlanjut biasanya dapat 100 – 200 pip terserah anda tutup komputer lihat besoknya karena ada faktor psikologi profit sedikit langsung keluar.


kasus tren naik

tarik garis dari min ke max, koreksi biasanya sampai 50% – 61,8%(lokasi harga mahal saatnya jual) jika tren berlanjut biasanya dapat 100 – 200 pip terserah anda tutup komputer lihat besoknya karena ada faktor psikologi profit sedikit langsung keluar.


Indikator ;

MA 5 Simple Apply to Weighted Close (HLCC/4) RED

MA 18 Simple Apply to Weighted Close (HLCC/4) AQUA

Parabolic SAR (0.02,0.20)


Jika kita ingin mengetahui Trend Naik atau Turun, kita bisa perhatikan perpotongan (cross) antara Indikator MA 5 dan MA 18 pd TF 4H yang didukung oleh perpotongan (cross)


Untuk kasus hari ini, (contohnya pd EUR) pd TF 4H MA 5 dan MA 18 mengarah ke bawah dan Stochastic sdh oversold (tetapi tdk menjamin bahwa EUR masih akan jatuh). TF Daily EUR msh dlm keadaan Bearish

Jadi kemungkinannya adalah, EUR berpeluang untuk retrace ke 1.4460 (fibo 38,2% TF 4H) untuk kemudian melajutkan perjalanannya menuju 1.4245 (fibo 61,8% TF Daily)


Jadi, untuk mengetahui Trend Naik atau Turun, perhatikan cross MA 5 dgn MA 8 pd TF 4H dan Stoch pd TF Daily


BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN PROFIT DI FOREX ???


- Kita ambil cotoh, modal awal kita sebesar 200 US$

- Pertama kali kita ambil posisi maksimal (!) 10% dari modal awal dengan resiko lost terbesar 100 point. Artinya kita bisa ambil posisi 0,02 lot dengan lost 20US$. Pada prakteknya, kita harus perhitungkan target lost kita maksimal hanya 50 point.

- Jika kita sudah yakin untuk ambil posisi, Buy/Sell 0,02 lot SL 50 point dan TP minimal 80 point. Yakinlah, bahwa TP anda akan tercapai … (tentunya dengan perhitungan analisa teknikal pada grafik). Jika anda gugup, matikan computer anda ?

- Jika ternyata kita lost (10US$), jangan putus asa …. Ulangi lagi, ambil posisi baru. Buy/Sell 0,02 lot SL 50 point dan TP minimal 80 point.

- Masih juga lost (10US$), …… ulangi lagi ?!

- Lost lagi !? Ulangi lagi ?! Beri kesempatan hingga lost 5 kali berturut-turut …. Yang artinya anda belum siap untuk trading forex. Sementara, anda bisa ambil sisa uang anda.

- Bagaimana jika anda langsung profit (TP anda tercapai) ?? Hati-hati ….. jangan nafsu. Jaga emosi anda … ? Istirahat, kita lihat lagi besok …..

- Ambil lagi posisi 0,02 lot SL 50 point dan TP minimal 80 point. Profit lagi … ????! Tenangkan pikiran anda ….jaga emosi.

- Selanjutnya anda bisa tingkatkan lot anda menjadi 0,04 lot SL 50 point dan TP minimal 80 point. Jangan masuk di banyak posisi. Pertahankan hanya 1 posisi saja.

- Jika anda profit lagi, tingkatkan terus lot anda dengan perhitungan jika lost (dgn SL 50 point) tidak lebih dari profit yg sudah anda peroleh.

- Jangan pelihara posisi floating loss. Misalnya anda masuk posisi sell EUR, kemudian EUR naik, naik dan naik. Maka berapapun modal anda, pasti akan bertemu dengan Nona MC. Biasakan pasang SL, dan jika SL anda kena ……. tenangkan pikiran anda dan ulangi dari awal.

- Jangan paksakan untuk masuk posisi, 1 minggu maksimal 3 kali masuk posisi dan sebaiknya main di EUR, CHF (buy) atau AUD. Boleh2 saja anda juga main di GBP.

- Sekedar TIPS untuk para pemula …

Strategi Non Farm Payroll (NFP)

Dolar AS adalah mata uang yang paling penting dalam ekonomi global sekarang, rilis laporan Ekonomi AS adalah pasar yang paling bergerak. Pasar yang paling bergerak sekarang adalah nonfarm payrolls (NFP) . Laporan ini memberikan data akan tingkat pengangguran dalam perekonomian AS. Tingkat pengangguran telah menjadi sangat penting sejak awal resesi pada ekonomi AS. Seperti yang Anda harus sadar, sekarang ekonomi AS adalah dalam penderitaan dengan tingkat pengangguran tertinggi dalam sejarah. Jadi hati-hati untuk rilis laporan NFP Beritanya bisa positif dan negatif.



Tips Jitu Profit 100 pips dari news NFP. Check Your Calender This Month First. Efek dari news ini sangat besar 100-200 pips dan selalu seperti itu. Temen-temen tidak usah pusing mikirin ini news apa, yang jelas, setiap JUMAT Minggu Pertama tiap bulan, NEWS ini selalu Muncul....sebulan sekali, jam 19.30 WIB. Efek dari News ini selalu 1 (satu) arah dengan cepat, apakah keatas apakah kebawah, nah kalo gitu...ngapain ragu.....buat perangkap ajah. Nah, sekarang coba kita buat Perangkapnya :

Strategy :

Mulai Trade sebaiknya 30 menit menjelang News Muncul kemudian DUA ARAH.. Pasang Perangkap, silahkan lihat Strategy Perangkap NFP.



Caranya :

* Open metatrader dengan time frame 30 Menit

* Lihat harga sekarang

* BUY STOP di +30 dari harga sekarang, SELL STOP di -30 pips dari harga sekarang, misal harga GBP/USD sekarang adalah 1.8430, maka anda bisa open BUY STOP 1.8460 dan SELL STOP di 1.8400. Bingung Ngitungnya.. Ambil kalkulator..

* Ambil Target sesuai dengan Kekuatan EFEK nya, misal Take Profit = 100 (TP terserah anda, SARAN JANGAN TAMAK)

* Jangan lupa pakai Stop Loss 50% dari target anda, misal Stop Loss = 40

* Jika anda menggunakan Metatrader untuk trading real, maka jangan lupa set Trailing Stop = 15, caranya klik kanan di order anda kemudian Set Trailing Stop 15 pips. Trailing Stop bertujuan untuk menggeser stop loss menjadi take profit. misal Stop loss mula mula adalah -40 pips, maka ketika anda profit +30 maka Stop Loss akan otomatis bergeser +15 pips dan semakin profit bertambah maka trailing stop akan otomatis bertambah.



Strategy ini hampir 90% selalu sukses.

Jika anda Trader dengan Standart Account, sebenarnya bisa melakukan trade disini cukup 1 (satu) kali satu bulan untuk target bulanan 100 pips. Maka dalam 3 bulan (hanya 3 kali trade anda sudah ROI).

Kuncinya adalah :

1. Ketahui Kapan Jadwal News NFP bakal muncul bulan ini, setiap hari JUMAT AWAL BULAN.

2. Siapkan Perangkap 100 pips di 10-30 menit menjelang News Muncul dengan Posisi seperti yang saya jelaskan tadi.

3. Jika anda sudah terbiasa dengan perangkap ini, gunakan Quantity 30 % dari Margin anda.

4. Nikmati hasilnya 1 bulan dan nunggu News NFP Bulan Depan untuk trade selanjutnya.



Simulasi,

Deposit $3000, anda trade dengan $1000 (Quantity 10.000), dengan keuntungan 1 pips = $10, dengan trade 15 menit sebulan sekali ini, 100 pips diperoleh sebagai target sehingga hasil bulanan cukup $1000. (10 juta bro.. hanya dengan 15 menit sebulan sekali...), udah ngalahin gaji pegawai kantoran yang bekerja keras setiap hari nih.. ;p)



Belajar jadi Spekulasi :-)

* BUY STOP dan SELL STOP adalah sifatnya meneruskan harga.. Yang Floating.. dan Salah jalan pada kondisi ini.. bisa jungkir balaik dalam 15 menit.. Silahkan Copas :

Kamis, 02 Februari 2012

Cara cermat membaca berita tentang forex

Cara cermat membaca berita tentang forex
Oleh Tirta Suryana di Komunitas Forex Cikarang · Sunting Dokumen
Terdapat kurang lebih 50 berita-berita fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang yang Anda tradingkan. Namun tidak semua berita tersebut berpengaruh secara signifikan. Beberapa diantaranya dapat membuat mata uang bergerak drastis. Lainnya hanya menimbulkan riak-riak kecil dan tidak cukup berarti untuk membuat trading profit. Berita mana saja yang penting dan mana yang tidak penting?

Nah ini menjadi sebuah isu yang penting jika Kita ingin menjadi seorang trader setiap waktu dan tidak kenal musim. Hari ini ketika artikel ini dibuat ada seKita 10 berita fundamental yang patut diperhatikan mulai dari keputusan suku bunga hingga perihal masalah employment change.

Satu kata kunci jikalau Kita mau menguasai faktor fundamental dalam forex adalah membacanya! Untuk dapat mengetahui bahwa sebuah berita fundamental penting atau tidak memang diperlukan pengalaman dan pengetahuan. Namun beberapa website juga ada yang berbaik hati memberikan kriteria untuk setiap berita apakah berita tersebut tidak penting, cukup penting atau sangat penting. Nah berbahagialah jika Kita mendapatkannya.

Untuk berita-berita yang tidak penting memang adalah baik untuk mengabaikannya serta tidak menghubungkan dengan trading Anda sama sekali dikarenakan hanya memberikan pengaruh tidak signifikan dan merecoki trading Kita. Namun berita-berita seperti Interest rate dan Employment Change adalah berbahaya untuk diabaikan begitu saja.

Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan juga adalah pasangan mata uang yang Anda tradingkan. Jika Anda bertrading AUDUSD, maka cukup perhatikan berita kedua negara tersebut saja. Jika muncul berita kenaikan suku bunga namun itu berasal dari Kanada ya tidak perlu diperhatikan. Abaikan saja. Namun untuk AUD Anda juga perlu mengetahui apa yang terjadi dengan negara tetangganya yang bermata uang NZD yaitu Selandia Baru (New Zealand) dikarenakan mereka sangat dekat dan mirip satu sama lain.

Nah pertanyaannya berita-berita mana saja yang perlu Saya perhatikan dan mana yang tidak perlu?
Selain dari resume website yang Anda gunakan, Anda perlu memahami berita-berita penting yang terkait dengan trading Anda. Kita sudah mempelajarinya pada bahasan sebelumnya bahwa kebanyakkan website penyaji berita forex memberi tAnda berita mana saja yang tidak terlalu berpengaruh, cukup berpengaruh atau sangat berpengaruh terhadap pergerakan mata uang.

Selain itu juga telah disampaikan bahwa hanya berita negara dimana mata uangnya Anda tradingkan yang perlu Anda perhatikan. Sebagai contoh jika Anda bertrading GBPUSD maka cukuplah Kita melihat berita dari kedua negera tersebut saja. Meskipun ada berita penting yang akan dikeluarkan hari ini namun itu adalah berita dari negara Kanada misalnya, ya cukup diabaikan saja.

Namun kedua hal diatas seringkali tidaklah cukup. Beberapa trader pemula mengalami masalah berkaitan dengan analisa fundamental dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai detail dari setiap rumor yang berkembang di market dan berita yang muncul. Namun jangan khawatir, artikel kali ini akan membantu Anda untuk mengatasi kedua hal tersebut.

Pertama mengenai isu. Jarak dan kecepatan rumor yang beredar menjadi penting disini. Masalahnya Kita sama sekali tidak mengetahui apa yang sedang terjadi mengenai pendapat pasar secara keseluruhan. Sebagaian besar transaksi forex terjadi pada bursa luar negeri. Ketika terjadi aksi pembelian atau penjualan besar-besaran karena adanya rumor yang beredar dan bukan karena berita fundamental Kita akan kerepotan karena sungguh-sungguh tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Untuk itu Kita memerlukan akses yang dapat membantu Kita mengetahui informasi yang sedang beredar di market pada saat Kita sedang bertrading. Sumber informasi yang dapat mengakomodasi bagaimana kondisi market saat itu dan harus diupdate dengan cepat. Untungnya, jika Kita menggunakan paltform dari GAIN Capital, hal tersebut disediakan. Jika Anda memperhatikan platform, terdapat tab berjudul “COMMENTARY” pada bagian kanan dari platform yang bernama FOREX Insider. Tab ini khusus membahas berbagai “pernak-pernik” dalam keseharian bertrading seperti bagaimana kondisi market pada saat jam tersebut dan rumor-rumor yang beredar pada saat itu bila ada. Berita yang ditampilkan tidak terlalu detail dan panjang lebar namun justru itulah kelebihannya. Ini membuat news pada FOREX Insider dapat diupdate dengan cepat bahkan mendekati realtime. Tab ini berbeda dengan Daily Fx Analysis pada bagian lain di platform yang membahas berita forex namun bersifat lebih komprehensif. Karena lebih komprehensif maka update juga membutuhkan waktu. Gambar dibawah ini menunjukkan tampilan FOREX Insider tab pada platform Forex.com. Letaknya disebelah kanan dari platform.

Ada banyak informasi-informasi penting yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan window FOREX Insider ini. Kadang FOREX Insider menampilkan aksi pembelian atau penjualan sejumlah bank besar yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar. Atau informasi seputar isu inflasi Inggris yang sedang meningkat pada saat tulisan ini dibuat. Saya harap FOREX Insider dapat membantu Anda dalam bertrading dan menangani isu-isu yang beredar diseputar market.

Nah sekarang berkaitan dengan berita yang muncul dan mana yang penting dan mana yang tidak, seperti telah dibahas, website dapat membantu Anda untuk memilah-milah mana berita yang penting dan mana yan tidak. Namun adalah lebih baik bagi Anda untuk dapat memahami lebih detail mengenai berita yang perlu Anda simak. Sebagai contoh, Retail Sale. Dari penjelasan pada sub bab sebelumnya indikator ini tergolong penting. Tapi tahukan Anda apa Retail Sales itu? Mengapa jika Retail Sales naik mata uang bisa naik? Nah kalau Anda belum tahu, ada baiknya Anda membacanya mulai dari sekarang.

Pada Belajar Forex terdapat puluhan artikel fundamental baik yang cukup penting atau yang sangat penting untuk Anda pelajari. Semuanya dalam Bahasa Indonesia untuk memudahkan Anda mempelajarinya. Namun untuk memudahkan Sekolah Anda saat ini, berikut dilampirkan beberapa berita ekonomi yang perlu Anda simak beserta keterangan singkat dan pengaruhnya terhadap mata uang. Ingat bahwa Anda selalu dapat mengetahui lebih detail informasi berita fundamental pada section Analisa Fundamental di website ini.

1. Average Earning Index (AEI atau biasa disebut Average Earning saja): Berita ekonomi ini biasanya dikeluarkan olehInggris dan Kanada. AEI memberikan informasi pendapatan para pekerja dan hubungannya dengan tingkat inflasi melalui indikator fundamental lainnya yang disebut RPI (Retail Prices Index). Bila AEI mengalami kenaikan lebih cepat dibandingkan RPI maka ini adalah indikasi bahwa upah mengalami kenaikan lebih cepat dibandingkan kenaikan harga barang. Hal ini baik bagi perekonomian sebuah negara namun dampak negatifnya adalah naiknya tingkat inflasi.

Pada forex trading apabila inflasi mengalami kenaikan maka mata uang cenderung akan menguat dikarenakan ekspektasi meningkatnya suku bunga. Dengan demikian dapat disimpulkanbila AEI mengalami kenaikan maka mata uang akan naik juga. AEI tergolong high volatility expected indicator.

2. Chicago PMI: Ini adalah indikator fundamental khusus yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Chicago PMI (atau PMI saja) memberikan informasi naik atau turunnya tingkat pengeluaran para purchasing manager di kota Chicago yang banyak diantaranya merupakan industri manufaktur. Naiknya indikator ini merupakan indikasi menguatnya mata uang USD. PMI tergolong high volatility expected indicator. Oh ya, PMI itu singkatan dari Purchasing Manager’s Index

3. Consumer Price Index (CPI): Inggris dan Amerika Serikatmerupakan negara yang paling sering mengalami naik turunnya mata uang dikarenakan berita CPI ini. CPI merupakan indiakator penentu tingkat inflasi di titik konsumen. CPI sendiri membantu menentukan berapa besarnya kepercayaan konsumen dalam satu bulan dalam melakukan pembelian. Apabila CPI naik maka mata uang negara yang bersangkutan juga akan ikut naik. CPI tergolong indikator medium volatility expected namun apabila perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan energi maka CPI dapat menjadi high volatility expected fundamental indicator karena kedua sektor tersebut merupakan sektor yang paling sering berubah dari waktu ke waktu. CPI biasa dikeluarkan seKitar tanggal 13 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).

4. Gross Domestic Product (GDP): Hampir semua orang tahu apa itu GDP. Bahasa Indonesianya Produk Domestik Bruto. GDP merupakan salah satu indikator fundamental penting dalam keseharian forex Kita. Bila GDP mengalami kenaikan maka secara sederhana mata uang akan menguat dikarenakan produksi sebuah negara juga meningkat.

5. Money Supply: Indikator ini mengukur tiga hal yaitu jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk koin atau kertas, besarnya pinjaman bank kepada masyarakat dan jumlah perubahan nilai hutang yang belum dilunasi oleh pemerintah.Naiknya Money Supply biasanya akan menyebabkan mata uang menguat.

6. Non Farm Payrolls: Ini salah satu berita yang paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan trader fundamental. Non Farm Payroll (dikeluarkan oleh US) muncul sebulan sekali pada hari Jumat minggu pertama. Non Farm Payrolls mengukur besarnya pengeluaran pemerintah dalam pembayaran gaji diluar sektor pertanian dibandingkan bulan sebelumnya. Meningkatnya Non Farm Payrolls dapat mengakibatkan mata uang menguat dengan drastis dalam hitungan puluhan hingga beberapa ratus point. Jadi NFP dapat digolongkan indikator very high volatility expected.

7. Producers Price Index (PPI): PPI merupakan indikator pengukur tingkat inflasi sama seperti CPI. Bedanya jika CPI berada di sisi konsumen maka PPI mengukur inflasi dari tingkat produsen. Kenaikan harga bahan baku, biaya transportasi dan berbagai komponen produksi menjadi bagian dari perhitungan PPI. Jika PPI mengalami kenaikan maka mata uang akan menguat. PPI biasa dikeluarkan seKitar tanggal 11 setiap bulan pukul 20.30 WIB (13.30 GMT). PPI tergolong high voltility expected indicator.

8. Retail Sales: Retail Sales mencatat total penjualan barang di sektor tetapi tidak termasuk jasa karena pengukuran jasa tergolong sulit. Retail Sales merupakan salah satu indikator yang baik untuk mengukur tingkat pengeluaran konsumen. Biasanya bil AEI (Averaga Earning Index) mengalami kenaikan maka Retail Sales juga akan meningkat karena naiknya upah pasti diikuti meningkatnya konsumsi. Bila Retail Sales naik maka mata uang juga akan naik nilainya. Retail Sales dikeluarkan seKitar tanggal 12 setiap bulannya pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).

9. Trade Balance: Trade Balance adalah selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara. Nilai minus menunjukkan impor lebih besar dibanding ekspornya dan sebaliknya jika positif itu menunjukkan espor lebih besar dibandingkan impor. Kebanyakan negara yang sedang melakukan ekspansi perdagangan atau negara berkembang memiliki Trade Balance yang negatif. Namun demikian dalam pasar uang, semakin positif nilai Trade Balance maka semakin menguat nilai mata uang negara tersebut.

10. ISM Manufacturing Index (ISM-MI): Insititute of Supply Management Manufacturing Index merupakan indikator terbesar untuk indikator fundamental yang mengukur indeks manufaktur. Dikeluarkan pada hari pertama jam kerja setiap bulannya, ISM-MI merupakan hasil surver lebih dari 20 industri manufaktur dan melibatkan 300 purchasing manager di Amerika. Cara pembacaannya kurang lebih sama, bila ISM-MI mengalami kenaikan tentu saja mata uang negara yang bersangkutan akan menguat.

11. Consumer Confidence Index (CCI): merupakan indikator yang mengukur tingkat kepercayaan pada 5000 konsumen yang di survey dan pAndangan mereka terhadap prospek ekonomi kedepan. CCI dikeluarkan setiap hari Selasa pada akhir bulan pukul 22.00 WIB (15.00 GMT). Bila CCI mengalami kenaikan itu artinya kepercayaan konsumen meningkat terhadap perkembangan ekonomi dan mengakibatkan mata uang dapat meningkat. CCI tergolong Moderate Volatility Expected indicator.

12. Interest Rate Statement: Setiap bulannya Bank Sentral tiap-tiap negara selalu mengumumkan kebijakan suku bunga bank sentral sebagai patokan bagi bank-bank lainnya di negara tersebut. Keputusannya apakah naik, turun atau tetap. Suku bunga tersebut pada akhirnya akan menentukan besarnya suku bunga deposito, kredit, tabungan dan berbagai kebijakan pinjam-meminjam lainnya pada dunia perbankan di negara itu. Dapat dikatakan kebijakan suku bunga merupakan salah satu aksi final Bank Sentral terhadap berbagai kondisi ekonomi yang terjadi di negaranya.

Pasar uang termasuk jenis investasi yang sensitif terhadap perubahan suku bunga. Terutama apabila terjadi perubahan suku bunga yang tidak diprediksi sebelumnya oleh pasar. Sederhananya apabila terjadi kenaikan suku bunga maka dapat dikatakan bahwa mata uang akan meningkat dengan drastis dan sebaliknya apabila terjadi penurunan suku bunga maka mata uang akan mengalami pelemahan dengan drastis pula. Kebanyakan negara maju menahan laju suku bunganya untuk menghambat terparkirnya dana di Bank dan tidak diolah menjadi investasi di dunia riil. Sebaliknya pada negara berkembang biasanya pemerintah mencetak terlalu banyak uang untuk membiayai kegiatan pembangunan. Untuk itu diperlukan kebijakan suku bunga yang lebih kompetitif guna menarik uang yang terlalu banyak beredar dipasar dengan cara membuat bunga tabungan dan deposito terlihat menarik. Pada saat tulisan ini dibuat, suku bunga Jepang ada pada rate 0.5% sedangkan US dan Inggris berturut-turut di level 5.25% dan 5.50%. Indonesia? Kondisi makro ekonomi Indonesia sedikit membaik sejak awal 2007 sehingga suku bunganya turun dari 9.5% menjadi 8.25%.
Ingat bahwa Anda dapat kapan saja membaca resume lengkap mengenai berita fundamental diatas pada bagian lain di website ini yang membahas khusus mengenai artikel fundamental. Semakin banyak detail yang Anda tahu akan semakin membantu Anda dalam bertrading

Cara membuat Indikator

Cara membuat Indikator
Sederhana tapi powerfull, agar bisa mengetahui kapan kita buka posisi Buy or Sell'

Buat Indikator SMA :
MA 10 >> Merah >> Simple >> Close
MA 20 >> Biru >> Simple >> Close
MA 50 >> Kuning >> Simple >> Close

Penjelasannya:

Jika SMA 10 ada dibawah Candlestik, maka HARGA akan NAIK

Jika jarak SMA 10 dan SMA 20 Semakin Melebar maka HARGA akan Semakin NAIK

Jika jarak SMA 10 dan SMA 20 Mulai Menyempit maka HARGA akan Mulai TURUN

Jika SMA 10 dan SMA 20 BERPOTONGAN maka Trend akan Berbalik ( jika tadinya Trend UP, maka akan Trend Down ( begitupun sebaliknya ))

Jika SMA 10 berada diatas Candlestick maka HARGA akan TURUN

Jika jarak SMA 20 dan SMA 10 Semakin Melebar maka HARGA akan Semakin TURUN

Jika jarak SMA 20 dan SMA 10 Mulai Menyempit maka HARGA akan Mulai NAIK

Jika SMA 10 & SMA 20 Memotong SMA 50 dari Bawah HARGA akan NAIK

Jika SMA 10 & SMA 20 Memotong SMA 50 dari Atas HARGA akan TURUN



Parabolic SAR
Alat Bantu menentukan Open Posisi ( agar benar benar yakin )

Penjelasannya:
Jika telur berada diatas dan sudah mencapai 3 atau 4 maka OP sell ( Lihat SMA dulu )

Jika telur berada dibawah dan sudah mencapai 3 dan 4 maka Op buy ( Lihat SMA dulu )



Camarilla
Camarilla hanya dipasang di TF H1

Berfungsi untuk memprediksi harga kedepan

Penjelasannya:
Jika Candlestick menyentuh H3 SHORT lalu memantul = Tren akan TURUN kembali menuju PIVOT

Jika terus menerus NAIK menyentuh H4 LONG BREAKOUT maka harga akan semakin NAIK menyentuh H5 LB TARGET

Jika Candlestick menyentuh L3 LONG lalu memantul = Tren akan NAIK kembali munuju PIVOT

Jika terus menerus TURUN menyentuh L4 SHORT BREAKOUT maka harga akan semakin TURUN L5 SB TARGET



Envelope
Alat Bantu menentukan STOP LOSS


Silahkan save semua indicator ini menjadi template >> pakai nama masing2 J


Teknik Averaging

Averaging adalah salah satu cara untuk meminimalkan kekalahan dengan cara membuka posisi sejenis pada level yang berbeda. Tujuan dari averaging ini adalah menggunakan rata-rata dari perbedaan level harga yang diorder untuk meminimalkan loss.

Contoh :
Seorang trader open Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0100, tetapi harga bergerak turun ke level 2.0000 sehingga mengalami floating loss -100 point. Trader tersebut dapat melakukan averaging dengan cara membuka posisi Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0000 saat itu juga. Hal ini berarti ada 2 open posisi. Posisi pertama floating loss -100 point. Posisi kedua 0 point. (asumsi tanpa memperhitungkan spread).

Bila kemudian harga bergerak naik menuju 2.0050 maka posisi pertama floating loss -50 point, posisi kedua profit 50 point. Secara total kedua posisi tersebut impas (BEP). Ketika harga bergerak naik di atas level 2.0050. Maka berarti trader tersebut telah profit.


Kalimat Penutup

kita bukan penjudi jadi jangan utamakan profit, utamakan modal yang kita punya

gunakanlah Money Management yang baik untuk menghindari Miss Cantik

gunakan max 10% dari modal yang kita miliki

ingat lho…… jangan serakah J

selamat berburu min 20 pips/ hari



Salam ijo ijo dari nubie Tirta Suryana J

MANAJEMEN MODAL TRADING MASTA SUAIDI

MASTA SUAIDI MENGATAKAN BAHWA BISNIS FOREX ONLINE ADALAH BISNIS YANG LOW RISK..
BENARKAH? BAGAIMANA BISNIS YANG SANGAT SULIT DIPREDIKSI INI DAN DAPAT MEMBUAT
ORANG MERUGI DALAM JUMLAH BESAR HANYA DALAM WAKTU SEKEJAB BISA DIKATAKAN
BISNIS YANG LOW RISK?.

TERNYATA JAWABANNYA ADALAH ADA PADA MANAJEMEN MODAL YANG BAIK.

MASTA SUAIDI MEWAJIBKAN KITA YANG INGIN BERTRADING FOREX, DGN MENGATUR LOT YANG
DIPAKAI UNTUK OP (OPEN POSITION/TRANSAKSI) HARUS DAPAT MENAHAN FLOATING MINUS
YANG BESAR (MIS. 200 - 300 POIN/LEBIH). JUGA MEWAJIBKAN KITA UNTUK MENYIAPKAN DANA
BACK UP SEBESAR MIN. 100%-400% DARI MODAL YANG DISETOR KE AKUN TRADING. UNTUK INSTA
FOREX DANA BACK UP DITARUH DI LIBERTY RESERVE DAN KALAU MASTERFOREX ATAU BROKER
LAINNYA DI TARUH DI CABINET

MISALNYA ANDA PUNYA 100 $,MAKA YANG 50 $ ANDA SETOR KE AKUN TRADING DAN 50 $ NYA
ANDA TARUH DI LIBERTY RESERVE/CABINET UNTUK DANA BACKUP UNTUK BERJAGA-JAGA JIKA
SEWAKTU2 TERJADI FLOATING MINUS MELEBIHI 300/400 POIN/LEBIH. MAKA SESUNGGUHNYA ANDA
PUNYA KEKUATAN MENAHAN FLOATING MINUS 2 X 400 = 800 POIN, ATAU 2 X 500 = 1000 POIN
(FLOATING BESAR / TREND BISA MENCAPAI 300 S/D 400 POIN BAHKAN LEBIH)

CONTOH :
- LOT 0,25% SANGGUP MENAHAN FLOATING HARGA MINUS S/D 400 POIN
MIS: BALANCE/EQUITY ANDA 100 $, MAKA LOT YANG DIPAKAI ADALAH : 100 $ X 0,25% = 0,25
DAN BUTUH 60 PIP/HARI UNTUK MENCAPAI PROFIT KURANG LEBIH 15% PER HARI
- LOT 0,20% SANGGUP MENAHAN FLOATING HARGA MINUS S/D 500 POIN
MIS: BALANCE/EQUITY ANDA 100 $, MAKA LOT YANG DIPAKAI ADALAH : 100 $ X 0,20% = 0,20
DAN BUTUH 75 PIP/HARI UNTUK MENCAPAI PROFIT KURANG LEBIH 15% PER HARI
- LOT 0,10% SANGGUP MENAHAN FLOATING HARGA MINUS S/D 1000 POIN
MIS: BALANCE/EQUITY ANDA 100 $, MAKA LOT YANG DIPAKAI ADALAH : 100 $ X 0,10% = 0,10
DAN BUTUH 150 PIP/HARI UNTUK MENCAPAI PROFIT KURANG LEBIH 15% PER HARI
( KAL AU SAYA LEBIH NYAMAN DI LOT 0,10% )

TIPS - TIPS PENTING :

- DISIPLIN DALAM BERTRADING, KALAU SUDAH TERCAPAI TARGET PIP, BERHENTILAH,
JANGAN SERAKAH. KALAU BELUM TERCAPAI KARENA FLOATING LAMA (2-3 JAM/2-3 HARI)
U/ MENGEJAR KETERTINGGALAN TARGET, BOLEH OP LEBIH BANYAK S/D TARGET TERCAPAI.
SEPANJANG INDIKATOR MASIH MENUNJUKAN "STRONG"

- SABAR, TUNGGU SAMPAI INDIKATOR "STRONG" KELUAR (DOWN/UP) BARU OP

- DISIPLIN, JGN MENAMBAH LOT ATAU OP JIKA TARGET SUDAH TERCAPAI.

- JIKA SUDAH KELUAR "WEAK" BERARTI ANDA JANGAN OP BUY /SELL

- JIKA TARGET SUDAH TERCAPAI BERHENTILAH, JANGAN SERAKAH, NAMUN JIKA TARGET TIDAK
TERCAPAI KARENA INDIKASI "STRONG" CUMA SEBENTAR, MAKA MEMANG SUDAH SEGITU REZEKI
KITA..NAMUN JIKA KEESOKAN HARINYA INDIKASI "STRONG" PANJANG/LAMA, MAKA DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK OP MENGEJAR TARGET HARIAN.

TRADING PLAN 50 PIP PER HARI MASTA SUAIDI

TRADING PLAN 50 PIP PER HARI COMPOUND BULAN JANUARI 2012
NO. AKUN TRADING : …………...

HARI KE EQUITY AWAL ( $ ) LOT 0,10% TARGET 50 PIP EQUITY AKHIR CHECK
1 50 0,05 2,50 52,50 X
2 53 0,17 8,66 61,16 X
3 61 0,20 10,09 71,25 X
4 71 0,24 11,76 83,01 X
5 83 0,27 13,70 96,71 X
6 97 0,32 15,96 112,66
7 113 0,37 18,59 131,25
8 131 0,43 21,66 152,91
9 153 0,50 25,23 178,14
10 178 0,59 29,39 207,54
11 208 0,68 34,24 241,78
12 242 0,80 39,89 281,67
13 282 0,93 46,48 328,15
14 328 1,08 54,14 382,29
15 382 1,26 63,08 445,37
16 445 1,47 73,49 518,86
17 519 1,71 85,61 604,47
18 604 1,99 99,74 704,21
19 704 2,32 116,19 820,40
20 820 2,71 135,37 955,77
21 956 3,15 157,70 1113,47
22 1113 3,71 185,58 1299,05

KETERANGAN :
- LOT 0,10% SANGGUP MENAHAN FLOATING HARGA MINUS S/D 1000 POIN

- EQUITY TINGGAL ANDA INPUT SESUAI DANA YANG ANDA SETOR KE AKUN
TRADING ANDA, MIS: $ 200, ANDA TINGGAL KETIK DI KOLOM EQUITY
AWAL HARI KE 1 = 200, MAKA RUMUS AKAN TERBENTUK.

- SELAIN ANDA DEPOSIT KE AKUN TRADING, ANDA HARUS MENYIAPKAN
JUGA DANA BACK UP DI LIBERTY RESERVE MIN. 100% DARI DANA YANG
ADA DI AKUN TRADING. MIS: ANDA TRADING DGN MODAL $ 200,MAKA
YANG ANDA MASUKAN KE AKUN TRADING ADALAH $ 100 SAJA, SISANYA
$ 100 ANDA TARUH DI LIBERTY RESERVE SAJA UNTUK BACK UP KALAU
SEWAKTU2 TERJADI FLOATING MINUS MELEBIHI 300-400 POIN.

- JIKA TERJADI FLOATING KARENA SALAH OP, ANDA DAPAT MELAKUKAN
TEKNIK MARTIANGLE CUTSWITCH (FILE TERLAMPIR) ATAU DIAMKAN SAJA

- JIKA TOTAL FLOATING DALAM SEBULAN MISALNYA MENCAPAI 10 HARI,
DAN TARGET HARIAN TERCAPAI 15%, MAKA YANG ANDA DAPAT ADALAH
=> HARI KERJA - HARI FLOATING = 22 - 10 = 12 HARI.
ANDA BISA LIHAT DI TABEL HASIL DI HARI KE 12 ADALAH $ 1.126,69

- DISIPLIN DALAM BERTRADING, KALAU SUDAH TERCAPAI TARGET 50 PIP,
BERHENTILAH, JANGAN SERAKAH. KALAU BELUM TERCAPAI KARENA
FLOATING LAMA (1 JAM/2 JAM/1 HARI/2 HARI DST) BOLEH OP YG BANYAK
UNTUK MENGEJAR KETERTINGGALAN TARGET, KARENA KONDISI UNTUK
OP DALAM SEHARI BANYAK SEKALI.

- TIDAK SETIAP HARI TARGET 50 PIP DAPAT TERCAPAI, ITU BERARTI REZEKI
KITA HARI ITU MEMANG SEGITU JANGAN PAKSAKAN MENGEJAR TARGET
DENGAN OP PADA INDIKATOR "WEAK", BESOK2 JIKA INDIKATOR "STRONG"
LAMA/PANJANG DAPAT ANDA GUNAKAN UNTUK MENGEJAR TARGET YANG
TIDAK TERCAPAI TSB.

TEHNIK MARTIANGLE CUTSWITCH UNTUK ATASI FLOATING

TEHNIK MARTIANGLE CUTSWITCH UNTUK ATASI FLOATING
1. JIKA ARAH BERGERAK BERLAWANAN SUDAH LEBIH DARI 10 POIN, SIAPKAN OP BARU
DENGAN PENDING ORDER…SBB: KLIK NEW ORDER..SETTING LOT 2X DARI LOT AWAL
(0,10) JADI 0,20, KEMUDIAN PILIH PENDING ORDER (JGN INSTAN ORDER) LALU KLIK
SELL/BUY STOP (BERLAWANAN DGN OP AWAL) KEMUDIAN TENTUKAN PRICENYA..
(KALO OP AWAL SELL, MAKA PRICE AWAL + 20, KALO OP AWAL BUY, MAKA PRICE
AWAL - 20)
2. TENTUKAN STOP LOST (SL) DAN TAKE PROFIT (TP) NYA, DENGAN CARA SBB:
KALO PENDING ORDERNYA BUY, MAKA SL NYA ADALAH : PRICE PENDING ORDER - 20,
TP NYA ADALAH : PRICE PENDING ORDER + 20, DEMIKIAN SEBALIKNYA..KALO
PENDING ORDERNYA SELL, MAKA SL NYA ADALAH : PRICE PENDING ORDER + 20,
TP NYA ADALAH : PRICE PENDING ORDER - 20
3. LAKUKAN PENDING ORDER S/D LEVEL 5, ARAH BERLAWANAN DAN LOT DIKALI 2, UTK
PRICE PENDING ORDERNYA MENGACU PADA PRICE PENDING ORDER SEBELUMNYA
DGN KETENTUAN SAMA SEPERTI DIATAS TERMASUK SL DAN TP NYA.
CONTOH PERHITUNGAN MARTIANGLE CUTSWITCH (SPREAD, MODAL BISA DI UBAH) :

PERHITUNGAN MARGIN MARTIANGLE SISTEM CUT SWITCH
MARTIANGLE ARAH BERLAWANAN
SPREAD PIP : 20
MODAL : 100
LOT AWAL : - - 0,10

LEVEL LOT AWAL SPREAD P / L TOTAL NET PROFIT

LEVEL 1 : 0,10 X 20 = 2 2 2
LEVEL 2 : 0,20 X 20 = 4 6 2
LEVEL 3 : 0,40 X 20 = 8 14 2
LEVEL 4 : 0,80 X 20 = 16 30 2
LEVEL 5 : 1,60 X 20 = 32 62 2
LEVEL 6 : 3,20 X 20 = 64 126 2
LEVEL 7 : 6,40 X 20 = 128 254 2
LEVEL 8 : 12,80 X 20 = 256 510 2
LEVEL 9 : 25,60 X 20 = 512 1022 2
LEVEL 10 : 51,20 X 20 = 1024 2046 2

Rahasia Tiga Kotak Indikator Masta Suadi

Rahasia Tiga Kotak Indikator Masta Suadi
Sebenarnya tidak sesederhana apa yang telah banyak berkembang dari beberapa pelatihan yang telah dilakukan oleh Tim IA1. Dari hasil pengamatan saya setelah mengikuti pelatihan hari ini (1 Desember 2011). ada beberapa hal yang sangat penting dan sering kali terabaikan oleh para trader menurut mastah Suaidi doang. diantaranya adalah jam trading yang cocok adalah pada saat sesi Asia dan sesi Eropa, dan “jangan pernah trading pada saat sesi amerika buka. Ini sangat berbahaya bagi trader pemula. Namun masih banyak juga yang bandel dengan hal itu”. kata mastah Suaidi Doank.

Tampilan template Suaidi Doang. Yang belum punya, silahkan sedot di sini.

Lihat Gambar:

http://4.bp.blogspot.com/-irf_M8w07j...us+3+Kotak.jpg

Beberapa hal yang penting dan saya garis bawahi dari materi yang disajikan oleh Bos Suaidi Doang mengenai template 3 kotaknya adalah sebagai berikut :
Trading sebaiknya di Currency EU (EUR/USD)
Time Frame 1 menit (TF = M1)
Trading di Sesi Asia dan Eropa saja (pukul 05.00 – 17.00 Wita). jangan sekali-kali trading pada malam hari. Kata bos, itu sama saja bunuh diri. heheheh. kecuali dah ikut pelatihan level 2 baru boleh. Makanya jangan bandel yah…!
Tentukan dulu trend hari ini dengan cara melihat High dan Low market kemarin dibagi 2 untuk mendapatkan pivot (H+L/2 =Pivot). Selanjutnya lihat Open market hari ini. apa di atas pivot atau di bawah pivot/garis tengah/average. Jika di atas berarti trend cenderung up. begitu pula sebaliknya.

(Indikator Pivot otomatis bisa disedot disini).

Setelah menemukan trendnya, misalnya Up, usahakan cari posisi dimana buy yang paling tepat (yang memenuhi 3 syarat di atas seperti pada gambar). jangan cari posisi sell.
Open Buy Jika : * Running harga 3 kotak dibawah MA100, CCI di bawah level -100, dan Stoch berada di bawah level 20. begitu pun sebaliknya untuk sell.
Usahakan TP (Take Profit) 5-10 point saja. jangan serakah. jika target dalam 1 hari 10 %, usahakan tidak trading lagi. syukuri apa adanya kata si Pasha.

Rumus Trading dan Setting Indikator

Rumus Trading dan Setting Indikator
Market dan Sesi Perdagangan;
1. Sesi Asia : mulai jam 05:00 – 13:00wib
2. Sesi Eropa : mulai jam 14:00 – 19:00wib
3. Sesi Amerika : mulai jam 19:30 – 04:00wib

Indikator Masta Suaidi sudah saya rangkum dalam indikator yang lebih sederhana dan mudah dibaca karena untuk newbie biasanya kurang bisa baca indikator masta suaidi jadi bisa memakai Indikator saya yang lebih simple tetap dengan target kurang lebih 15% per hari dari balance,tinggal copy paste indikatornya (11 indikator penting) ke C:/program file /instatrader/expert/indicators dan templatenya (davidavina.tpl)juga yang saya kirim bersama rumus ini trading ini, tinggal copy paste ke C:/program file/instatrader/template, jangan lupa matikan dulu MT4 Instatrader , nyalakan kembali MT4 nya dan tinggal pilih di kanan atas (template davidavina), caranya mendapatkannya : buat akun trading sesuai intruksi pada file Pembukaan Akun Trading, lalu kirim no. akun instaforexnya dan emailnya ke 08770766505 atau 021-99877223.
Rules Indikator :
- TF (TIMEFRAME) M1 => DI MT4 BAG.ATAS DIBAWAH TULISAN EXPERT ADVISOR
- PAIR (MATA UANG YG DIGUNAKAN) = GBP/USD (GU)=> DI MT4 KIRI ATAS KLIK FILE, KLIK
NEW CHART, PILIH DAN KLIK GBPUSD
- kalo merah (down) lebih banyak dan tulisan di kanan bawah DOWN (strong) lakukan OP “Sell” TP 3-5 pip saja, kalo sudah TP hits kondisi masih sama maka OP lagi..dst..sampai DOWN (weak)..begitu juga sebaliknya jika hijau (up) lebih banyak dan tulisan dikanan bawah UP (strong) lakukan “Buy” , dst sama dengan Sell. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
- Silahkan trading di semua sesi (asia, eropa atau amerika), biasanya kalau sesi asia dan eropa (jam 5 pagi s/d jam 7 malam) pergerakan harga tidak terlalu signifikan, ambil taking profit 3 – 5 poin saja per OP, kalau sesi amerika (malam jam 7 malam – 5 pagi), biasanya harga bergerak signifikan,jadi bisa pasang Taking profit sampai 10 poin (lihat dulu TF H4 apakah arahnya turun/naik. Kalo naik = buy, kalo turun = sell.
- Ingat ! jgn OP Buy kalo sudah ada alert Res (resist) dan jgn OP Sell kalo ada alert Sup (Support)
INGAT2 JANGAN SERAKAH, KLO SUDAH CAPAI TARGET STOP.OK

Indikator asli pak Suaidi :
Lihat Market dan Sesi Perdagangan;

a. Sesi Perdagangan
1. Sesi Asia : mulai jam 05:00 – 13:00wib
2. Sesi Eropa : mulai jam 14:00 – 19:00wib
3. Sesi Amerika : mulai jam 19:30 – 04:00wib
b. Market
Ketahui dulu Average Market (AM) saat sekarang/up to date
Rumus:
(Hight Market+Low Market):2=Average Market
Jika harga Up to date ada di bawah AM: harga cendrung turun berarti harus OP SELL tapi harus nunggu Indikator Zig-zag menunjukan harga ada di atas garis Indikator Moving Average 100 (+80/-80) minimal 3 kotak Jika harga Up to date ada di atas AM: harga cendrung naik berarti harus OP BUY tapi harus nunggu Indikator Zig-zag menunjukan harga ada di bawah garis Indikator Moving Average 100 (+80/-80) minimal 3 kotak Catatan:
- Garis Indikator CCI 14 (Commodity Chanel Index) harus mentok di atas +100 atau mentok di bawah -100 berarti harga akan bergerak sebaliknya
- Garis Indikator Stochastic (5,3,3) juga harus mentok ke atas angka 100 atau mentok ke angka 0 bersamaan dengan grafik Indikator CCI baru ambil posisi OP
- Garis Indikator Zig-zag harus mendekati/menyentuh garis Indikator Moving Average 14 (+20/-20) bawah atau atas
- Indikator Bollinger bands jika garisnya keluar dari level (+20 dan -20) MA 14 kebawah maka harus sell, begitupun sebaliknya
- Jangan pernah order/OP melebihi 1% dari equity anda, karena sisanya dapat digunakan untuk menahan Floating pada saat pergerakan harga berlawanan dengan arah OP yg kita pasang
- Gunakan Time Frame (TF) M1
- Cukup satu kali OP dengan nilai minimal 5 poin/Pip=5% per sesi Perdagangan jadi sehari=15%
- Waktu menentukan OP minimal pertengahan / menjelang akhir sesi perdagangan jadi sudah jelas Averagepergerakan harganya

Setting Indikator
1.Buka chart baru:
- Klik Tanda + warna hijau (Chart baru/new chart) terletak kiri atas, di bawah file
- Pilih Pasangan Mata Uang yang akan diperdagangkan missal EU/GU
- Aktifkan Time Frame M1
2.Indikator Moving Average (MA14)
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih trend, pilih Moving Average,
- klik tab parameter, Isi Priodenya = 14, Isi Style= Red
- Klik tab Level, klik Tombol tambahkan/ADD isi 20, add lagi -20, Style=Aqua, jenis garis/line paling kanan pilih no.4, klik OK
3.Indikator Moving Average (MA100)
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih trend, pilih Moving Average,
- klik tab parameter, Isi Priodenya = 100, Isi Style= White garis/line paling kanan pilih no.5
- Klik tab Level, klik Tombol tambahkan/ADD isi 80, add lagi -80, Style=Red, jenis garis/line paling kanan pilih no.5, klik OK
4.Indikator Bollinger Bands (20)
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih trend, pilih Bollinger Bands
- klik tab parameter, Isi Priodenya = 20, deviasi=2, Isi Style= Yellow, klik OK
5.Indikator Parabolic SAR
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih trend, pilih Parabolic SAR
- klik tab parameter, Isi Step = 0.02 max=0.2, Isi Style= Lime garis/line paling kanan pilih no.5, klik OK
6.Indikator ZigZag
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih Custom, pilih ZigZag, klik tab warna,
- klik warna 2X ganti warna putih, klik wide/lebar 2X pilih line/garis no.2, klik OK
7.Indikator Heiken Ashi
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih Custom, pilih Heiken Ashi, klik tab warna,
- Klik 2X warna no.2, ganti dengan warna merah, klik 2X line/garis lebar/wide no.2, ganti dengan jenis garis no.2
- Klik 2X warna no.3 ganti dengan warna putih, klik 2X line/garis lebar/wide no.3 ganti dengan jenis garis no.2, klik OK
8.Indikator CCI
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih Custom, pilih CCI, klik OK
9.Indikator Stochastic Oscillator
- Klik tanda + warna hijau (indicators) ada sebelah kanan atas di MT4
- Pilih Oscillator, klik tab parameter
- %K period=5 Slowing=3
- %D period=3 fixed max=100, klik OK
Demikian ilmu yang bisa saya serap dari suhu Suaidi Doang semoga bermanfaat bagi kita semua, sukses dunia akhirat ..amin.Tambahan: utk MA14 (level +20 dan -20) dan MA100 (level +80 dan -80) hanya digunakan utk trading forex, sedangkan utk trading gold tinggal dirubah levelnya, MA14 (level +200 dan -200) dan MA100 (level +800 dan -800)
utk menyamakan Average dan teknik kotak2 (zigzag,MA100, CCI dan Stochastic) agak susah, kadang malah berbalik arah, saran saya lebih baik gunakan teknik kotak2 aja, saya harap ambil 5 point aja. INGAT2 JANGAN SERAKAH, KLO SUDAH CAPAI TARGET STOP.OK